Rabu, 14 Oktober 2009

Iblis adalah musuh yang nyata bagimu



Tipuan dan Jebakan Iblis
            Zaman Bani Israel dulu, konon iblis masih suka turun jalan-jalan ke dunia untuk menggoda orang beriman secara langsung. Nah, ceritanya, iblis ngincer satu anak muda yang terlihat sholeh banget. Anak muda ini rajin bener pergi menyembah Allah, meski rumahnya jauh dari tempat ibadah.
            Nah, saban lewat ke tempat itu, maka ia akan melewati sebatang pohon besar. Dan anak muda itu melihat, semakin hari semakin banyak orang yang justru meminta-minta pada pohon besar itu. Mulai dari pengen dapet jodoh sampe bisa lolos Israel Idol. Darah anak muda itu langsung mendidih! Kurang ajar, nih si iblis!
            Selidik punya selidik, ternyata iblis dan anak buahnya, menjadikan pohon besar itu sebagai “Posko Godaan Manusia Beriman” Alias POSKO GOMBER.
            Mula-mula iblis mempengaruhi fikiran satu dua orang yang lewat dan punya masalah, buat minta sesuatu pada pohon itu. Ternyata, emang ada aja tuh, yang kegoda buat minta macem-macem sama pohon itu. Maklum deh, itu pohon udah dipermak sedemikian rupa sama iblis and the gang, sehingga kesannya, gimanaaaaa…….gitu! nah, oleh iblis, dengan kekuatan yang ada pada dia, apa-apa yang diminta sama orang-orang itu, diatur sedemikian rupa sampai akhirnya “goal”.
            Wah, itu orang seneng abiez! Buru-buru aja dia cerita ke orang-orang kampong. Siuuuutt…..kayak angina putting beliung, kabar ini dengan cepat menyebar, dan lama-lama makin banyak orang-orang Bani Israel sendiri yang melakukan hal itu.
            Iblis girang banget! So far so good. Banyak orang yang mustinya ke tempat ibadah, jadi malas gara-gara tipu daya iblis itu. Nah, sampe akhirnya, si anak muda jagoan kita ini, lewat. Di sinilah, iblis ketemu batunya.
            Dengan modal keikhlasan ilmunya, si anak muda itu berhasil memaksa iblis nongol dari persembunyiannya di pohon itu. Mula-mula iblis menggertak. Berubah jadi ini, berubah jadi itu, anak muda itu tetap bergeming! Malah, ia labrak si iblis itu untuk duel. Iya, berantem sampe guling-gulingan di tanah. Singkat cerita, iblis KO,dan terkapar kesakitan dihajar hook kiri kanan beruntun si jagoan alim, anak muda harapan bangsa kita itu.
            Kok, bisa? Yah, namanya aja cerita. Dengerin aja terus, ya.
            “Rasakan, iblis keparat! Jangan coba-coba ganggu hamba-hamba Allah yang lain untuk menyembah kepada-Nya.”
            “Ampun, ampuuunn anak muda. Saya, saya……….hadduuuuhhhh, ngaku kalah, deh.”
            Si anak muda itu tersenyum puas. Ia lalu bersiap untuk berjalan lagi. Tapi, dasar iblis, saat itulah dia ngeliat satu peluang.
            “Eh, tunggu dulu anak muda. Tunggu dulu, tunggu……’
            Langkah anak muda itu terhenti.
            “Ada apa lagi, hai musuh Allah?”
            “Begini. Maaf, saya bener-bener kagum sama kemampuan anda mengalahkan saya. Jadi, sebagai tanda hormat saya, maka mulai malam nanti, dibalik alas tidur anda, bakal ada uang satu koin emas setiap malam.”
            Usai mengucapkan kata-kata itu, iblis pun menghilang. Anak muda ini sampe bengong. Apa iya kata-kata si iblis biang tipu itu benaran? Mula-mula, si anak muda itu berusaha cuek. Sambil jalan, dia berusaha nggak mikirin tuh janji si iblis. Dia pikir Cuma gombal.
            Tapi, anak muda itu diam-diam jadi penasaran juga. Esok paginya, waktu dia terbangun dari tidurnya, pelan-pelan dia berbalik dan membalik alas tidurnya. Koin emas nampak kinclong, menyilaukan matanya. Wah, si iblis bener, lho!
            Begitulah, esok paginya ia kembali melakukan hal yang sama, dan lagi-lagi ia menemukan uang 1 dinar. Lusa, kembali kemilau uang emas satu butir membuat hatinya berbinar-binar.
            Tapi, keesokkan harinya, lho, mana dia nih, uang logam yang dijanjikan? Uh, anak muda itu dongkol. Geram karena merasa tertipu, pagi itu juga ia kembali menyantroni iblis di pohon besar itu. Berteriak-teriak, dipanggilnya si iblis untuk berduel. Kembali keduanya berduel dengan serunya. Tapi kali ini giliran si anak muda itu yang terkapar.
            Sambil meringis menahan sakit, si anak muda itu bertanya,
            “Why, iblis, why? Pertama kali, saya bisa menang sama kamu. Sekarang, kenapa kamu yang bisa menang? Belajar di mana kamu, heh?”
            Iblis tertawa terbahak-bahak.
            “Hoa, ha, ha, ha! Siapa yang belajar? Kamu dikalahin sama nafsu kamu sendiri! Kali pertama kamu bisa menang, karena kamu ikhlas mengalahkan saya Karena Allah SWT. Saat itukan, karena kamu marah sama saya gara-gara manusia meminta tolong dan beribadat bukan karena Allah SWT, melainkan tapi sama saya. Tapi yang sekarang, kamu marah bukan lagi karena Allah, tapi karena uang logam emas yang saya janjikan, nggak bisa lagi kamu dapatkan! Saat itu, mengalahkan kamu bukan lagi persoalan! Hoa, ha, ha, ha, ha iblis tertawa kayak mbah surip.
            Nah, kisah ini bisa jadi Cuma anekdot. Tapi juga nunjukkin kekuatan rasa ikhlas. Saat kita ikhlas karena Allah, mengalahkan godaan setan lebih gampang, kok! Tapi begitu kita kurang ikhlas, yang ada kita malah “dimakan” sama itu setan!
            Jadi…hati-hati aja lah, ya?
            Maha benar Allah SWT, yang udah berfirman tentang kekuatan iblis dan konco-konconya:
            Iblis berkata : Ya, tuhan, oleh sebab engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang ikhlas di antara mereka…”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar