Tipuan dan Jebakan Iblis
Zaman Bani
Israel dulu, konon iblis masih suka turun jalan-jalan ke dunia untuk menggoda
orang beriman secara langsung. Nah, ceritanya, iblis ngincer satu anak muda
yang terlihat sholeh banget. Anak muda ini rajin bener pergi menyembah Allah,
meski rumahnya jauh dari tempat ibadah.
Nah, saban
lewat ke tempat itu, maka ia akan melewati sebatang pohon besar. Dan anak muda
itu melihat, semakin hari semakin banyak orang yang justru meminta-minta pada
pohon besar itu. Mulai dari pengen dapet jodoh sampe bisa lolos Israel Idol.
Darah anak muda itu langsung mendidih! Kurang ajar, nih si iblis!
Selidik
punya selidik, ternyata iblis dan anak buahnya, menjadikan pohon besar itu
sebagai “Posko Godaan Manusia Beriman” Alias POSKO GOMBER.
Mula-mula
iblis mempengaruhi fikiran satu dua orang yang lewat dan punya masalah, buat
minta sesuatu pada pohon itu. Ternyata, emang ada aja tuh, yang kegoda buat
minta macem-macem sama pohon itu. Maklum deh, itu pohon udah dipermak
sedemikian rupa sama iblis and the gang, sehingga kesannya, gimanaaaaa…….gitu!
nah, oleh iblis, dengan kekuatan yang ada pada dia, apa-apa yang diminta sama
orang-orang itu, diatur sedemikian rupa sampai akhirnya “goal”.
Wah, itu
orang seneng abiez! Buru-buru aja dia cerita ke orang-orang kampong.
Siuuuutt…..kayak angina putting beliung, kabar ini dengan cepat menyebar, dan
lama-lama makin banyak orang-orang Bani Israel sendiri yang melakukan hal itu.
Iblis
girang banget! So far so good. Banyak orang yang mustinya ke tempat ibadah,
jadi malas gara-gara tipu daya iblis itu. Nah, sampe akhirnya, si anak muda
jagoan kita ini, lewat. Di sinilah, iblis ketemu batunya.
Dengan
modal keikhlasan ilmunya, si anak muda itu berhasil memaksa iblis nongol dari
persembunyiannya di pohon itu. Mula-mula iblis menggertak. Berubah jadi ini,
berubah jadi itu, anak muda itu tetap bergeming! Malah, ia labrak si iblis itu
untuk duel. Iya, berantem sampe guling-gulingan di tanah. Singkat cerita, iblis
KO,dan terkapar kesakitan dihajar hook kiri kanan beruntun si jagoan alim, anak
muda harapan bangsa kita itu.
Kok, bisa?
Yah, namanya aja cerita. Dengerin aja terus, ya.
“Rasakan,
iblis keparat! Jangan coba-coba ganggu hamba-hamba Allah yang lain untuk
menyembah kepada-Nya.”
“Ampun,
ampuuunn anak muda. Saya, saya……….hadduuuuhhhh, ngaku kalah, deh.”
Si anak
muda itu tersenyum puas. Ia lalu bersiap untuk berjalan lagi. Tapi, dasar
iblis, saat itulah dia ngeliat satu peluang.
“Eh, tunggu
dulu anak muda. Tunggu dulu, tunggu……’
Langkah
anak muda itu terhenti.
“Ada apa lagi, hai musuh
Allah?”
“Begini.
Maaf, saya bener-bener kagum sama kemampuan anda mengalahkan saya. Jadi,
sebagai tanda hormat saya, maka mulai malam nanti, dibalik alas tidur anda,
bakal ada uang satu koin emas setiap malam.”
Usai
mengucapkan kata-kata itu, iblis pun menghilang. Anak muda ini sampe bengong.
Apa iya kata-kata si iblis biang tipu itu benaran? Mula-mula, si anak muda itu
berusaha cuek. Sambil jalan, dia berusaha nggak mikirin tuh janji si iblis. Dia
pikir Cuma gombal.
Tapi, anak
muda itu diam-diam jadi penasaran juga. Esok paginya, waktu dia terbangun dari
tidurnya, pelan-pelan dia berbalik dan membalik alas tidurnya. Koin emas nampak
kinclong, menyilaukan matanya. Wah, si iblis bener, lho!
Begitulah,
esok paginya ia kembali melakukan hal yang sama, dan lagi-lagi ia menemukan
uang 1 dinar. Lusa, kembali kemilau uang emas satu butir membuat hatinya
berbinar-binar.
Tapi,
keesokkan harinya, lho, mana dia nih, uang logam yang dijanjikan? Uh, anak muda
itu dongkol. Geram karena merasa tertipu, pagi itu juga ia kembali menyantroni
iblis di pohon besar itu. Berteriak-teriak, dipanggilnya si iblis untuk
berduel. Kembali keduanya berduel dengan serunya. Tapi kali ini giliran si anak
muda itu yang terkapar.
Sambil
meringis menahan sakit, si anak muda itu bertanya,
“Why,
iblis, why? Pertama kali, saya bisa menang sama kamu. Sekarang, kenapa kamu
yang bisa menang? Belajar di mana kamu, heh?”
Iblis
tertawa terbahak-bahak.
“Hoa, ha,
ha, ha! Siapa yang belajar? Kamu dikalahin sama nafsu kamu sendiri! Kali
pertama kamu bisa menang, karena kamu ikhlas mengalahkan saya Karena Allah SWT.
Saat itukan, karena kamu marah sama saya gara-gara manusia meminta tolong dan
beribadat bukan karena Allah SWT, melainkan tapi sama saya. Tapi yang sekarang,
kamu marah bukan lagi karena Allah, tapi karena uang logam emas yang saya
janjikan, nggak bisa lagi kamu dapatkan! Saat itu, mengalahkan kamu bukan lagi
persoalan! Hoa, ha, ha, ha, ha iblis tertawa kayak mbah surip.
Nah, kisah
ini bisa jadi Cuma anekdot. Tapi juga nunjukkin kekuatan rasa ikhlas. Saat kita
ikhlas karena Allah, mengalahkan godaan setan lebih gampang, kok! Tapi begitu
kita kurang ikhlas, yang ada kita malah “dimakan” sama itu setan!
Jadi…hati-hati
aja lah, ya?
Maha benar
Allah SWT, yang udah berfirman tentang kekuatan iblis dan konco-konconya:
Iblis
berkata : Ya, tuhan, oleh sebab engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti
aku akan menjadikan mereka memandang baik di muka bumi, dan pasti aku akan
menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang ikhlas di antara
mereka…”