Ibrahim & Do’a nggak maqbul
Masih suka
bingung, kenapa sih, meski kita sudah do’a, tapi rasanya kok, Allah belum
kabulkan juga, ya? Selain ada kemungkinan ditunda dan di alihkan. Ada bagusnya kita dengerin
tipsnya Ibrahim bin Adham tentang beberapa alasan kenapa do’a kita belum juga
dikabulkan Allah SWT.
Ceritanya
gini, Suatu hari, Ibrahim bin Adham singgah di suatu kampong. Nah, orang-orang
kampong yang udah pernah denger reputasinya, berduyun-duyun mendatangi Ibrahim.
Biasalah, namanya juga udah jadi seleb di dunia sufi, jadi orang-orang kampong
pada pengen dapet ilmu dari Ibrahim.
Cuma, nggak
seperti sebelum-sebelumnya, kali ini Ibrahim nggak bisa menghindar. Nah,
pertanyaan yang paling banyak diajukan sama orang kampong itu adalah (dan
kayaknya kita juga deh!)
“Wahai
Ibrahim, rasanya kami ini udah capek berdo’a dan berdo’a, tapi kok, rasanya
Allah belum kabulkan juga.Bukankah Allah udah janji kalo kita berdo’a, pasti
bakal dikabulin? Kenapa, ya?
Nah,
Ibrahim terdiam sejenak. Lalu, keluarlah jawabannya yang termasyur.
“Kamu tahu
kalo Allah itu Tuhanmu, tetapi kamu nggak menta’atinya. Kamu baca Al-Qur’an,
tapi kamu nggak mengamalkannya.
Kamu kan tahu, setan itu
musuh yang nyata bagimu, tapi kok, kamu malah mengikuti jalannya.
Kamu tahu kan , kalo pada dir
Rasulullah SAW terdapat teladan yang baik, tapi kamu malah meninggalkan sunnahnya.
Kamu pengen
syurga, tapi kamu nggak beramal untuk mendapatkannya.
Kamu takut
sama api neraka, tapi kamu nggak menghalangi dirimu dalam menumpuk dosa.
Kamu
meyakini kalo kematian pasti datang, tapi kamu nggak nyiapin diri kamu untuk
menghadapinya.
Kamu
menyibukan diri untuk mencari kesalahan orang lain, tapi nggak pernah melihat
kesalahan sendiri. Kamu makan dari apa yang udah Allah karuniakan padamu, tapi
kamu nggak pernah bersyukur pada-Nya
Kamu
melihat pemakaman, tetapi kamu nggak mengambil pelajaran.”
Yang jelas,
nasihat itu udah cukup bikin orang kampong itu pada menangis tersedu-sedu.
Umumnya, mereka langsung sadar dan malu. Kok berani-beraninya ya, nyalahin
Allah?
Nah,
kayaknya sebagian kita (termasuk saya juga) kebanyakan gitu, ya? Bisanya
menuntut Allah SWT. Nggak sedikit diantara kita yang mencak-mencak dan ngomongi
gini, “Huh! Sayakan udah do’a. katanya Allah janji mau ngabulin. Nyatanya?”
Coy, Allah
emang bener janji. Tapi jangan lupa, itu ayat ada syaratnya. Apa tuh? Nah,
makanya baca ayat yang komplit. Si ayat seterusnya dibilang, “…..dan hendaklah
mereka memenuhi seruan-Ku…..”
Jadi,
gimana? Masih juga mau meradang karena do’a nggak dikabul-kabulin sama Allah?
Ngaca dulu,
deh!
Sumber: Remaja bau sorga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar