Sabtu, 03 Oktober 2009

Rasulullah Idola Aku

40 Hadits Rasulullah SAW


Rasulullah pernah bersabda tentang empat
puluh hadits yangmenyatakan,“Barangsiapa
di antara umatku yang menghafalnya, maka
akan masuk syurga”. Berikut isi dari hadits
tersebut:
1. Beriman kepada Allah SWT, yaitu atas diri-Nya, Dzat-Nya, dan Sifat-Nya;
2. Beriman kepada hari kiamat;
3. Beriman kepada malaikat-malaikatnya;
4. Beriman kepada kitab-kitab;
5. Beriman kepada para Nabi as;
6. Beriman kepada kehidupan setelah mati;
7. Beriman kepada takdir yang baik dan buruk, bahwa semuanya itu berasal dari Allah SWT;
8. Bersaksi bahwa tidak ada yang patut disembah kecuali Allah SWT, dan Nabi Muhammad adalah pesuruh Allah;
9. Mengerjakan shalat tepat pada waktunya, dengan menunaikan wudhu dengan sempurna. Wudhu yang sempurna adalah memenuhi adab-adab mustahab dalam berwudhu. Dan ‘pada setiap shalat’ bermakna memperbaharui wudhu di setiap waktu shalat, walaupun masih ada wudhu shalat sebelumnyaa. Inilah yang mustahab. Dalam shalat, hendaknya memenuhi semua sunnah-sunnah Mu’akkadah dan Ghairu Mu’akkad. Riwayat lain menyebutkan bahwa meluruskan shaf shalat juga termasuk mendirikan shalat. Mengisi shaf yang kosong juga termasuk dalam pengertian mendirikan shalat;
10. Menunaikan zakat;
11. Berpuasa pada bulan Ramadhan;
12. Apabila engkau memiliki harta, maka kerjakanlah haji. Mengumpulkan harta biasanya dijadikan alasan agar tidak pergi haji.Dengan demikian, maksud yang sebenarnya, bukan hanya jika ada kemampuan harta saja kita melaksanakan haji, tetapi juga syarat-syarat lainnya. Jika mampu, maka wajib berhaji;
13. Shalat delapan belas raka’at (sunnah Mu’akkad) setiap hari. Perincian mengenai hal ini telah diterangkan dalam riwayat lain, yaitu Qabla Shubuh, Qabla Dzuhur empat raka’at, Ba’da Dzuhur empat raka’at, Ba’da Maghrib dua raka’at, dan Qabla Isya dua raka’at, dan Ba’da Isya dua raka’at;
14. Jangan tinggalkan shalat witir setiap malam. Karena shalat witir itu wajib (menurut madzhab Hanafi), sedangkan menurut Madzhab Syafi’I adalah sunnah maukkadah), dan menunaikannya lebih penting daripada ibadah sunnah yang lainnya;
15. Jangan menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun;
16. Jangan mendurhakai orang tua;
17. Jangan memakan harta anak yatim dengan cara dzalim. Memakan harta anak yatim dalam keadaan tertentu dibolehkan dengan aturan kaidah yang berlaku;
18. Jangan meminum arak;
19. Jangan berzina;
20. Jangan bersumpah palsu dengan menyebut nama Allah SWT;
21. Jangan bersaksi palsu;
22. Jangan menuruti hawa nafsu;
23. Jangan berghibah terhadap sesama muslim;
24. Jangan berbuat tuduhan palsu kepada wanita yang suci;
25. Jangan dengki kepada saudaramu sesama muslim;
26. Jangan menyibukkan dirimu dalam kesia-siaan;
27. Jangan ikuti orang yang membuang-buang waktunya;
28. Jangan menghina seseorang. Contohnya: Memanggil orang yang memiliki fisik kurus, dan kamu memanggilnya dengan sebutan si kurus dengan maksud untuk menghinanya atau untuk menunjukan aibnya.
29. Jangan bergurau dengan menjadikan orang lain sebagai sasrannya;
30. Jangan memfitnah sesame muslim;
31. Bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat-Nya;
32. Bersabar dalam menghadapi segala musibah dan bala bencana;
33. Jangan merasa aman dari adzab Allah;
34. Jangan memutuskan tali persaudaraan di antaramu;
35. Bersilaturahmilah kepada mereka;
36. Jangan mengutuk salah satu makhluk Allah SWT;
37. Perbanyaklah tasbih, takbir, dan tahlil;
38. Jangan meninggalkan shalat jum’at dan shalat dua hari raya;
39. Ketahuilah bahwa apa saja yang menimpahmu adalah takdir dan tidak dapat dicengah. Dan apasaja yang telah ditakdirkan tidak mungkin dapat terhindar darinya;
40. Jangan meninggalkan tilawah Al-Qur’an dalam keadaan bagaimanapun

Salman ra bertanya kepada Nabi SAW, “jika seseorang mampu menghafal
Hadits di atas, apakah ganjarannya?” Sabda beliau,”Allah akan membangkitkannya bersama para anbiya dan ulama”.