Jumat, 06 November 2009

Cerita Sahabat Muslim 16


Kisah-kisah Seru Lainnya tentang Rabi’ah



            Suatu hari Rabi’ah bertemu dengan orang yang kepalanya diperban.
            “Kenapa kamu?” Tanya Rabi’ah
            “Duh, aku ini sakit kepala!”
            “Dua puluh tahun kepalamu sehat gak pernah kamu perlihatkan. Baru sebentar aja kamu dapet kesakitan, kamu udah unjukin kemana-mana!”
            Mendengar omongan Rabi’ah, orang yang sakit kepala itu Cuma bengong sembari mikir apa sih maksud kalimat Rabi’ah tersebut.
            Pada kisah lainnya diceritakan, pada suatu hari, Hasan al Bashri datang mengunjungi Rabi’ah di tepi sungai. Saat itu, Hasan datang dengan berjalan di atas air “Rabi’ah, keluar deh, mari kita ngobrol sebentar.”
            Melihat si Hsan datang denga berjalan di atas air, Rabi’ah mengambil sajadahnya, lalu melemparnya ke udara. Sajadah itu kemudian melayang di udara, dan REabi’ah melompat dan duduk di atasnya. “kemarilah Hasan, mari kita ngobrol,” sahut Rabi’ah.
            Melihat hal itu, Hasan tersipu malu, karena merasa ilmunya belum sampai kesana. Rabi’ah lantas turun dan menghibur Hasan. Konon, ia mengatakan, “Hal semacam ini bisa saja dilakukan oleh seekor burung, Hasan. Tapi kan, bukan untuk itu kita melakukan keta’atan kepada Allah.”
            Nah, benerkan? Buat seorang sufi sejati, hal-hal ajaib kayak gitu Cuma sampingan aja, bukan tujuan. Tapi, semata-mata karena cinta kepada-Nya. Keta’atan demi keta’atan yang penuh disiplin itu, mereka lakukan hanya untuk Allah.